Susi Susanti Tak Pernah "Gantung Raket"
Susi Susanti Saat Menghadiri Sirnas Jakarta Open 2015 di GOR Asia Afrika, Senayan (16/5) |
Siapa
yang tidak kenal dengan Susi Susanti. Ia adalah seorang atlet bulutangkis
Indonesia yang bergelut di Tunggal Putri. Kiprahnya di dunia bulutangkis sangat
jauh dengan prestasi yang luar biasa di kancah internasional. Namun saat ini,
wanita yang berusia 44 tahun itu sudah tidak lagi unjuk gigi di arena. Walaupun
begitu, bukan berarti ia gantung raket dan melepaskan sepenuhnya dunia yang
sudah membesarkan namanya tersebut.
Kini,
wanita yang memiliki tiga anak tersebut diangkat sebagai Ketua Pembinaan dan Prestasi
di jajaran PBSI yang diketuai oleh Gita Wirjawan. Dengan begitu, ia ikut
berkontribusi dalam mencetak atlet-atlet hebat, generasi penerusnya. Kontribusinya
pada bulutangkis Indonesia tidak sampai disitu.
Ia pun membangun bisnis yang masih berhubungan dengan dunia bulutangkis. Adalah
ASTEC (Alan-Susi Technology), brand alat-alat bulutangkis tersebut merupakan
bisnis yang dibangun Susi Susanti bersama Alan Budikusuma sejak 2002.
“Bulutangkis kan imagenya Indonesia. Jadi,
brand yang dibuat pun brand Indonesia. Dengan bermimpi agar brand ini bisa
diterima diterima tidak hanya di Indonesia tapi di juga oleh dunia.”
Katanya saat diwawancarai di GOR Asia Afrika, Senayan (16/5).
Alat-alat
bulutangkis luncuran ASTEC meliputi raket dan sepatu olahraga. Brand tersebut
sudah mengepakkan sayapnya di pasar internasional dengan memiliki agen di
beberapa negara luar, diantaranya Malaysia, Filiphina, Brunei, Prancis dan
Vietnam. Peraih medali emas pertama pebulutangkis Indonesia tersebut berharap dengan
brand yang dibangunnya, ia bisa tetap
ikut berkontribusi memajukan bulutangkis Indonesia walaupun sudah tidak dalam
arena.
Komentar
Posting Komentar