Paket Lengkap di Film Cahaya Cinta Pesantren



Foto: JPNN

Film Cahaya Cinta Pesantren menggelar acara Gathering dan nobar bareng casting di Teather Djakarta XXI, Thamrin pada 15/10. Film di bawah naungan  Fullframes Pictures ini dibintangi oleh aktor dan aktris muda berbakat, seperti Yuki Kato, Febby Rastanti (BLINK), Fachry Muhammad, Rizky Febian dan lain sebagainya. Berbalut kisah religi, romantis dan komedi film ini sukses membawa penonton ikut larut  dalam  emosi yang diperankan  oleh tiap aktris dan aktornya. 

Film yang digarap oleh Ustadz Yusuf Mansyur dan Raymond Handaya ini mengadaptasi novel “Cahaya Cinta Pesantren” karya Ira Madan. Berlatar Medan, Sumatra Utara, film ini juga menyuguhkan keindahan kekayaan Indonesia. Bukan hanya kekayaan alamnya, tetapi juga bahasa dan adatnya. 

Film ini bercerita tentang perjuangan santri yang meraih cita-cita mereka. Walaupun berasal dari kota yang berbeda-beda, persahabatan mereka melahirkan kisah yang sangat seru. Di film ini, pemain juga mengeksplor diri menggunakan bahasa daerah. Seperti Yuki Kato yang berperan sebagai Mashila Silalahi, gadis keturunan medan yang berbahasa Batak. 

“Susah banget. Karena jujur, saya gak ada darah Sumatranya sama sekali, tapi senengnya banyak mendapatkan teman di set kita yang di pesantren dan kebanyakan mereka orang batak  dan saya jadi banyak ngobrol sama mereka, dan akhirnya saya bisa dapetin dialek batak.” Jelas Yuki saat tanyai mengenai kesulitan akting berbahasa Batak.

Yuki Kato yang keturunan Jepang-Jawa ini mengaku kesulitan saat berperan menggunakan bahasa Medan. Walaupun begitu, jangan diragukan lagi kemampuan akting aktris muda ini mampu membuat penonton larut dalam ‘paket lengkap kisahnya’. menceritakan pendidikan, persahabatan, cinta dan perjuangan meraih mimpi semua terangkum di film ini. Tidak hanya larut dalam cerita religinya, penonton juga dapat terhipnotis dengan  kisah haru yang berbalut komedi.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Serunya Mengenal Wisata Kota Tua bersama Vivalova Happy Race

Cerita Tiga Pulau di Kepulauan Seribu

Ada Kesan di PJBM 2015