Pelatihan Sukarelawan Program Corporate Volunteer Jakarta Timur






Apa yang anda bayangkan jika mendengar kata Palang Merah Indonesia (PMI)? Ya, sebagian besar orang pasti membayangkan mengenai donor darah dan hal yang selalu berkaitan dengan upaya menolong korban bencana. Lebih dari itu. selain aktif dalam pelayanan kesehatan dan siaga bencana bagi masyarakat, PMI juga mengadakan kegiatan rehabilitasi dan juga rekonstruksi. Rehabilitasi merupakan kegiatan membantu koban bencana untuk kembali ke kehidupan normal baik secara aspek psikologis maupun hubungan mereka di tengah masyarakat dan lingkungan sekitar. Tak hanya itu, pada kegiatan rekonstruksi PMI berupaya mengembalikan situasi seperti sebelum tejadi bencana. Kegiatan tersebut meliputi pembangunan infrastruktur, penghidupan akses sumber ekonomi, perbaikan sumber lingkungan dan pemberdayaan masyarakat. 

PMI juga memiliki program Menejemen Relawan dan Palang Merah Remaja (PMR), pengembangan organisasi,  juga pengembangan sumberdaya serta komunikasi dan informasi. Saat ini, PMI telah tersebar di 34 Provinsi dan 474 Markas di tingkat Kabupaten/Kotamadya. Oraganisasi kemanusiaan ini telah memiliki lebih dari 1,4 juta sukarelawan yang tersebar di seluruh Indonesia. Dalam upaya memajukan program mulianya, PMI terus bergerak mengajak jiwa-jiwa muda dan tenaga-tenaga yang tulus ikhlas untuk membantu siapapun yang membutuhkan uluran tangan kita. 

Program tersebut disinergikan di setiap Provinsi dan Kotamadya, terutama DKI jakarta. setelah mengadakan pelatihan tenaga sukarelawan di Jakarta Barat, PMI  pun menggelar acara Pelatihan Tenaga Sukarelawan Program “corporate volunteer” pada Selasa, 5 April 2016. Pelatihan tersebut berlangsung di markas PMI Kotamadya Jakarta Timur, Jalan I Gusti Ngurah Rai 77, Klender, Jakarta Timur. Acara ini diikuti oleh  perwakilan perusahaan dan komunitas blogger, seperti PT. KCJ (Commuter), PT. Pos Indonesia, komunitas TDB ( Tau Dari Blog), KOPI (Koalisi Online Pesona Indonesia) dan lain sebagainya.

Pada pelatihan tersebut ada tiga materi yang diberikan, yaitu orientasi Kepalangmerahan yang menjelaskan tentang bagaimana sejarah lahirnya PMI, konferensi Jenewa, dan ICRC. Yang kedua yaitu mengenai pelaksanaan pengurangan resiko bencana. Meteri ini menjelaskan bagaimana melakukan pertolongan pertama pada seseorang yang sedang dalam bahaya dan cara menghadapi resikonya. Metri yang terakhir adalah mengenai menejemen stress. Dalam meteri ini narasumber menjelaskan cara mengatur keseimbangan emosional seorang relawan agar tetap bersinergi dengan baik dalam memberikan pertolongan. 


 
PMI merupakan organisasi kemanusiaan yang berdiri di Indonesia sejak 1945 berdasarkan Keppres dari RIS (Repiblik Indonesia Serikat). Keberadaannya sangat dibutuhkan masyarakat. Tidak hanya sebagai penolong korban bencana dan konflik, PMI juga menjadi akses keluar-masuk komunikasi masyarakat di luar maupun di daerah konflik/bencana. Keberadaan PMI memiliki peran penting dalam gerakan kemanusiaan. Namun, sayangnya PMI belum memiliki RUU lambang yang disahkan oleh pemerintah Indonesia sehingga banyak terjadi penyalahgunaan lambang PMI oleh berbagai pihak. Walaupun sudah dilakukan peneguran secara langsung, PMI tidak memiliki kekuatan besar untuk mencegah penyalahgunaan tersebut karena PMI belum mendapat perlindungan secara hukum. Berbagai upaya telah dilakukan dalam memperjuangkan RUU lambang tersebut. Namun hingga saat ini proses itu masih jalan di tempat. Polemik RUU lambang PMI ini menjadi salah satu PR pemerintah dalam menciptakan lembaga kemanusiaan yang kredibel.

 Di akhir acara, Ketua Pengurus PMI Jakarta Timur, Drs.H.R.Krisdianto,Msi mengucapkan selamat bergabung kepada peserta pelatihan dan menyampaikan harapannya agar peserta dapat bersinergi bersama PMI dalam misi kemanusiaan.

Melalui program Corporation Volunteer inilah PMI menerima sumber daya manusia yang memiliki kepedulian tinggi terhadap pelayanan masyarakat untuk bersinergi bersama dalam membawa misi kemanusiaan. Terlebih lagi di tengah tantangan yang dialaminya, PMI harus tetap menunjukkan eksistensinya.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Serunya Mengenal Wisata Kota Tua bersama Vivalova Happy Race

Cerita Tiga Pulau di Kepulauan Seribu

Ada Kesan di PJBM 2015