Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2014

Saudaraku Rayhan

Saat SMA aku terbilang anak yang paling bandel, urakan, dan susah di atur. Bukan prestasi yang ku ukir, tapi kasus demi kasus yang selalu aku ciptakan di sekolah. Dari mulai menjahili teman, melawan guru, bolos, sampai jadi penyebab tawuran. Jangankan dapat nilai bagus, rutin masuk sekolah dalam satu minggu pun, itu sudah sangat ajaib bagiku. Karena ulah ku itu ayah dan ibu selalu mendapat panggilan dari kepala sekolah. Pada jam istirahat aku dan teman-teman sedang berkumpul di kantin. Tiba-tiba datanglah si Ocol sambil memegangi sebelah pipinya yang tampak memar. Dia bilang kalau dirinya habis dipalak anak SMA seberang. Walau sempat Ocol mencegah, aku tetap bergegas menceritakan kejadian itu kepada senior ku kelas 2. Ya, bisa dibilang sebagai pentolan sekolah. Memang sebelumnya banyak perselisihan kami dengan siswa SMA sebrang itu. Mendengar ceritaku, senior ku pun marah besar.  Hari berikutnya terjadilah tawuran antara sekolah ku dengan SMA seberang. Tentu saja aku ikut di d...